Berita Trending

Berita Terbaru

Foto Hype

❌ Edu/Tech

Pemula Wajib Tahu! Begini Cara Merawat Ikan Cupang di Rumah Tanpa Ribet

Ikan cupang atau Betta splendens adalah salah satu jenis ikan hias air tawar yang populer di kalangan pecinta akuarium. Selain warnanya yang cantik dan siripnya yang indah, ikan cupang juga terkenal tangguh dan tidak memerlukan perawatan yang rumit. Hal inilah yang membuatnya cocok untuk dipelihara oleh pemula di rumah.

Namun, agar ikan cupang tetap sehat dan tampil maksimal, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan. Berikut panduan lengkap cara merawat ikan cupang untuk pemula.

1. Pilih Jenis Ikan Cupang yang Sesuai

Ada banyak jenis ikan cupang, mulai dari jenis hias seperti Halfmoon, Crowntail, Plakat, hingga jenis aduan. Untuk pemula, sebaiknya memilih ikan cupang jantan jenis Plakat atau Halfmoon karena mudah dirawat dan memiliki warna yang menarik.

Saat membeli, pastikan ikan dalam kondisi sehat: warnanya cerah, sirip tidak rusak, dan berenang aktif.

2. Gunakan Wadah yang Tepat

Meski ikan cupang bisa hidup dalam wadah kecil, bukan berarti mereka cocok dipelihara di gelas atau botol sempit. Idealnya, gunakan akuarium kecil berukuran minimal 3–5 liter agar ikan dapat berenang dengan leluasa.

Gunakan penutup pada akuarium karena ikan cupang bisa melompat keluar dari wadah.

3. Perhatikan Kualitas Air

Kualitas air adalah kunci utama kesehatan ikan cupang. Berikut hal-hal yang harus diperhatikan:

  • Gunakan air bersih: Air sumur atau air galon lebih baik daripada air PAM yang mengandung klorin. Jika menggunakan air PAM, diamkan air minimal 24 jam sebelum digunakan.

  • Ganti air secara rutin: Gantilah air seminggu sekali jika tidak menggunakan filter, atau dua minggu sekali jika memakai filter.

  • Suhu air: Ikan cupang menyukai suhu antara 24–28°C. Gunakan pemanas air (heater) jika suhu ruangan terlalu dingin.

4. Pemberian Pakan yang Tepat

Ikan cupang dikenal rakus, tapi bukan berarti bisa diberi makan sebanyak-banyaknya. Overfeeding bisa menyebabkan air cepat kotor dan ikan mudah sakit.

Berikan pakan 1–2 kali sehari dalam porsi kecil. Jenis pakan yang disarankan:

  • Pelet khusus ikan cupang

  • Cacing sutra (yang sudah dibersihkan)

  • Artemia atau kutu air

Sesekali bisa juga diberi puasa sehari dalam seminggu untuk menjaga pencernaan.

5. Jaga Kebersihan Akuarium

Sisa makanan, kotoran, dan lendir dari tubuh ikan dapat membuat air cepat keruh. Pastikan membersihkan akuarium secara rutin, minimal seminggu sekali.

Langkah membersihkan akuarium:

  • Angkat ikan dengan serok kecil ke wadah sementara

  • Buang air lama

  • Cuci wadah tanpa sabun

  • Isi air baru yang sudah didiamkan

  • Masukkan kembali ikan dengan hati-hati

6. Berikan Aksesori Tambahan

Untuk mempercantik tampilan dan membuat ikan lebih nyaman, tambahkan beberapa aksesori seperti:

  • Tanaman air (misalnya: anubias, java fern)

  • Batu kecil atau pasir halus

  • Tempat bersembunyi seperti gua kecil atau pipa PVC

Pastikan semua aksesori aman dan tidak memiliki sudut tajam yang bisa merusak sirip ikan.

7. Hindari Mencampur Cupang Jantan

Ikan cupang jantan terkenal agresif dan teritorial. Jangan pernah mencampur dua ekor cupang jantan dalam satu wadah karena bisa berkelahi hingga menyebabkan luka serius atau kematian.

Jika ingin memelihara lebih dari satu ekor, gunakan sekat atau akuarium terpisah.

8. Pantau Kesehatan Ikan Secara Berkala

Ikan cupang yang sehat biasanya berenang aktif, memiliki warna cerah, dan makan dengan lahap. Waspadai tanda-tanda ikan sakit seperti:

  • Warna tubuh memudar

  • Sirip menguncup atau robek

  • Nafsu makan menurun

  • Ikan diam di dasar atau di permukaan air

Jika muncul gejala tersebut, segera pisahkan ikan dari akuarium utama dan konsultasikan ke toko ikan atau ahli akuarium. (ra)

07 Aug 2025

❌ Edu/Tech

Biar Gaji Nggak Habis, Coba 10 Cara Ini!

Pernah merasa gaji baru datang tapi tiba-tiba sudah habis sebelum akhir bulan? Tenang, kamu tidak sendirian. Banyak anak muda yang mengalami hal serupa karena belum punya strategi keuangan yang matang. Padahal, mengatur keuangan pribadi bukan hal rumit — asal tahu caranya. Dengan sedikit disiplin dan perencanaan, kamu bisa mengelola uang lebih bijak dan tetap “bernafas lega” di akhir bulan. Berikut 10 cara mengatur keuangan pribadi agar tidak bokek dan tetap stabil sepanjang bulan.

1. Catat Semua Pemasukan dan Pengeluaran

Langkah pertama untuk mengatur keuangan adalah tahu ke mana uangmu pergi. Catat setiap pengeluaran, sekecil apa pun itu — mulai dari kopi susu harian hingga langganan streaming. Kamu bisa menggunakan aplikasi seperti Money Lover atau Spendee agar lebih mudah melacak arus keuangan. Dengan mencatat, kamu akan sadar pengeluaran mana yang bisa ditekan dan mana yang benar-benar penting.

2. Buat Anggaran Bulanan yang Realistis

Setelah tahu pola pengeluaranmu, buat anggaran bulanan yang sesuai dengan kondisi keuangan. Gunakan rumus sederhana seperti 50-30-20: 50% untuk kebutuhan pokok, 30% untuk keinginan, dan 20% untuk tabungan atau investasi. Jangan terlalu ketat sampai membuatmu stres, tapi pastikan setiap pengeluaran punya batas yang jelas.

3. Pisahkan Rekening untuk Keperluan Berbeda

Agar keuangan lebih teratur, coba pisahkan rekening untuk kebutuhan harian, tabungan, dan dana darurat. Dengan begitu, kamu tidak akan tergoda menggunakan uang tabungan untuk keperluan yang tidak mendesak. Sistem ini juga membantu kamu melihat dengan jelas seberapa banyak uang yang benar-benar bisa digunakan tanpa mengganggu kebutuhan utama.

4. Utamakan Menabung di Awal, Bukan di Akhir

Kebanyakan orang menabung dari sisa uang setelah semua kebutuhan terpenuhi — dan hasilnya sering nihil. Ubah kebiasaan itu dengan menabung di awal, segera setelah menerima gaji. Anggap menabung sebagai “kewajiban bulanan” seperti bayar listrik atau sewa. Kamu bisa mengaktifkan fitur auto-debit agar tabungan otomatis terpotong setiap bulan tanpa perlu diingat lagi.

5. Kurangi Gaya Hidup Konsumtif

Tidak ada salahnya menikmati hidup, tapi bedakan antara kebutuhan dan keinginan. Belajar menahan diri dari tren konsumtif seperti membeli barang yang tidak terlalu dibutuhkan hanya karena fear of missing out (FOMO). Sebelum membeli sesuatu, tanya pada diri sendiri: “Apakah ini kebutuhan atau sekadar keinginan sementara?” Langkah kecil ini bisa menyelamatkan saldo rekeningmu di akhir bulan.

6. Hindari Utang Konsumtif

Utang tidak selalu buruk, tapi yang perlu diwaspadai adalah utang konsumtif — seperti cicilan gadget, pakaian, atau gaya hidup yang sebenarnya tidak perlu. Jika memang harus berutang, pastikan untuk hal yang produktif seperti pendidikan atau modal usaha. Gunakan prinsip sederhana: jangan membeli sesuatu jika kamu tidak bisa membayarnya dua kali.

7. Siapkan Dana Darurat

Hidup penuh kejutan, dan tidak semua kejutan menyenangkan. Dana darurat berfungsi sebagai “penyelamat” saat hal tak terduga terjadi, seperti kehilangan pekerjaan, sakit, atau kebutuhan mendesak lainnya. Idealnya, dana darurat minimal setara dengan 3–6 bulan pengeluaran rutin. Kamu bisa mulai kecil — misalnya Rp100.000 per minggu — dan tingkatkan seiring waktu.

8. Mulai Berinvestasi Sejak Dini

Tabungan penting, tapi investasi bisa bantu uangmu berkembang lebih cepat. Pilih instrumen yang sesuai dengan profil risikomu, seperti reksa dana, emas, atau saham. Tidak perlu langsung besar; bahkan investasi kecil secara rutin bisa memberi hasil besar dalam jangka panjang. Prinsipnya sederhana: semakin cepat kamu mulai, semakin besar hasilnya nanti.

9. Evaluasi Keuangan Setiap Bulan

Setiap akhir bulan, luangkan waktu untuk mengevaluasi pengeluaranmu. Apakah kamu berhasil mengikuti anggaran? Apa yang perlu diperbaiki bulan depan? Evaluasi rutin ini akan membantu kamu memahami kebiasaan finansial dan menyesuaikannya dengan kondisi keuangan saat ini. Jangan lupa beri apresiasi pada diri sendiri ketika berhasil menabung atau menekan pengeluaran.

10. Tingkatkan Literasi Keuangan

Pengetahuan adalah investasi terbaik. Semakin kamu paham tentang cara kerja uang, semakin mudah mengelolanya. Luangkan waktu untuk membaca buku keuangan, mengikuti kelas online, atau menonton video edukatif tentang pengelolaan uang. Literasi keuangan yang baik membuat kamu lebih percaya diri dalam mengambil keputusan finansial dan menghindari kesalahan umum yang sering dialami anak muda. (R)

13 Oct 2025

❌ Edu/Tech

Bangun Semangat dan Produktivitasmu Lewat 5 Rutinitas Pagi

FYP Media - Pernah nggak sih kamu merasa hari berjalan tanpa arah, pekerjaan menumpuk, tapi hasilnya nggak seberapa? Mungkin masalahnya bukan pada tugasmu, melainkan pada bagaimana kamu memulai hari. Rutinitas pagi yang baik bisa jadi kunci untuk meningkatkan produktivitas dan menjaga fokus seharian. Bukan cuma soal bangun pagi, tapi tentang bagaimana kamu menyiapkan tubuh dan pikiran agar siap menghadapi tantangan harian. Berikut ini lima rutinitas pagi sederhana yang bisa bikin hari kamu jauh lebih produktif dan menyenangkan.

1. Bangun Lebih Awal dan Hindari “Scroll Morning”

Kebiasaan menunda bangun atau langsung membuka ponsel begitu membuka mata adalah penyebab utama waktu pagi terbuang percuma. Cobalah bangun 30 menit lebih awal dari biasanya. Gunakan waktu itu untuk meregangkan tubuh, menyiapkan sarapan, atau sekadar menenangkan pikiran sebelum hari dimulai. Menghindari “scroll morning” — kebiasaan langsung membuka media sosial setelah bangun — juga sangat penting. Informasi yang berlebihan di pagi hari justru bisa menurunkan fokus dan membuat energi mental terkuras sejak awal.

2. Minum Air Putih Sebelum Melakukan Apa Pun

Setelah tidur 6–8 jam, tubuhmu kekurangan cairan. Satu gelas air putih di pagi hari membantu menghidrasi tubuh, melancarkan metabolisme, dan meningkatkan konsentrasi. Kebiasaan sederhana ini bisa membantu kamu merasa lebih segar dan bersemangat. Kamu bisa menambahkan sedikit perasan lemon agar rasanya lebih segar sekaligus membantu detoksifikasi alami tubuh.

3. Luangkan Waktu untuk Bergerak atau Berolahraga Ringan

Olahraga ringan di pagi hari terbukti bisa meningkatkan kadar endorfin, hormon yang membuat suasana hati lebih positif. Nggak perlu olahraga berat—jalan santai, yoga singkat, atau stretching selama 10–15 menit saja sudah cukup. Selain bikin tubuh lebih siap, gerakan sederhana ini juga membantu aliran darah ke otak lebih lancar, yang akhirnya meningkatkan fokus dan performa kerja atau belajar.

4. Sarapan Bergizi, Bukan Sekadar Kopi

Banyak orang menganggap kopi sudah cukup untuk menggantikan sarapan. Padahal, tubuh butuh energi nyata dari makanan. Pilih sarapan yang seimbang, seperti roti gandum, telur, buah, atau oatmeal. Makanan bergizi membantu menjaga kadar gula darah stabil dan mencegah rasa lemas di pertengahan hari. Kalau kamu butuh kafein, minumlah kopi setelah makan agar tidak mengganggu sistem pencernaan. Ingat, produktivitas yang baik berasal dari tubuh yang sehat.

5. Buat To-Do List atau Agenda Harian

Menuliskan prioritas harian di pagi hari membantu otak bekerja lebih terarah. Coba buat daftar sederhana: tiga hal penting yang harus diselesaikan hari itu. Fokus pada satu tugas utama sebelum beralih ke yang lain. Kamu juga bisa menggunakan aplikasi produktivitas seperti Notion, Google Keep, atau Todoist agar lebih rapi dan mudah dilacak. Saat daftar tugas mulai berkurang satu per satu, rasa puas dan motivasi untuk terus bergerak pun meningkat. (R)

09 Oct 2025

❌ Edu/Tech

Mengapa HKI Penting? Ini Manfaat untuk Kreator

FYP Media - Hak Kekayaan Intelektual (HKI) adalah hak hukum yang diberikan kepada individu atau badan hukum atas karya cipta, penemuan, atau inovasi yang dihasilkan dari kreativitas manusia. Bagi generasi muda yang aktif berkarya di bidang seni, musik, desain, teknologi, hingga konten digital, mendaftarkan HKI menjadi langkah penting untuk melindungi hasil karya dari penyalahgunaan.

Sering kali, karya kreatif bisa dengan mudah ditiru, digandakan, atau bahkan diklaim oleh orang lain. Tanpa perlindungan HKI, risiko kehilangan hak atas karya yang telah diciptakan sangat tinggi. Inilah alasan mengapa memahami manfaat mendaftarkan HKI menjadi hal yang wajib bagi para kreator muda.

Perlindungan Hukum yang Kuat

Salah satu manfaat utama dari pendaftaran HKI adalah mendapatkan perlindungan hukum. Dengan sertifikat HKI, pemilik karya memiliki bukti sah yang diakui negara. Jika ada pihak yang melakukan plagiarisme, peniruan, atau pelanggaran lainnya, pemegang HKI dapat menuntut secara hukum.

Bagi kreator muda, hal ini sangat penting karena membangun reputasi membutuhkan usaha panjang. Perlindungan hukum melalui HKI memastikan bahwa karya yang sudah dihasilkan tidak dengan mudah diambil alih atau disalahgunakan pihak lain.

Meningkatkan Nilai Ekonomi Karya

Banyak orang belum menyadari bahwa HKI tidak hanya soal perlindungan, tetapi juga berkaitan erat dengan nilai ekonomi. Karya yang sudah terdaftar HKI dapat dijadikan aset berharga. Misalnya, merek dagang bisa dijadikan dasar lisensi atau waralaba, sementara karya seni bisa diperjualbelikan dengan harga lebih tinggi karena memiliki legitimasi hukum.

Bagi generasi muda yang ingin menjadikan kreativitas sebagai sumber penghasilan, HKI membuka peluang besar untuk memonetisasi karya. Dengan HKI, karya Anda tidak sekadar produk kreatif, melainkan juga aset yang bernilai bisnis.

Pengakuan dan Kredibilitas

Mendaftarkan HKI juga memberikan pengakuan resmi dari negara. Sertifikat HKI menegaskan bahwa Anda adalah pemilik sah atas karya yang terdaftar. Hal ini tidak hanya menambah kredibilitas di mata publik, tetapi juga dapat meningkatkan rasa percaya diri sebagai kreator.

Bayangkan seorang musisi muda yang karyanya sudah diakui secara resmi melalui HKI. Hal ini tentu akan menambah nilai profesionalitas, baik saat berkolaborasi dengan pihak lain maupun saat memperluas jaringan karier.

Memperluas Kesempatan Kolaborasi

Karya yang terlindungi HKI lebih mudah menarik minat investor, brand, maupun mitra kerja untuk berkolaborasi. Mereka akan merasa lebih aman bekerja sama dengan kreator yang memiliki perlindungan hukum atas karyanya.

Misalnya, seorang desainer grafis dengan karya yang sudah terdaftar HKI akan lebih dilirik oleh perusahaan besar yang ingin bekerja sama. Hal ini karena pihak perusahaan tahu bahwa karya tersebut asli, sah, dan tidak menimbulkan potensi sengketa hukum di kemudian hari.

Mendorong Inovasi dan Kreativitas

Mengetahui bahwa karya terlindungi membuat kreator lebih berani bereksperimen dan berinovasi. HKI memberikan rasa aman bahwa hasil kerja keras dan ide orisinal tidak akan mudah dicuri. Semakin banyak karya yang didaftarkan, semakin besar pula motivasi untuk terus menciptakan hal baru.

Bagi generasi muda, ini bisa menjadi dorongan positif untuk berkembang. Tidak hanya sekadar menghasilkan karya, tetapi juga membangun portofolio yang kuat dengan legitimasi hukum.

Kesadaran Generasi Muda tentang HKI

Saat ini, masih banyak anak muda yang belum menyadari pentingnya HKI. Padahal, di era digital, karya bisa dengan cepat tersebar dan ditiru. Dengan memahami manfaat HKI, generasi muda bisa lebih bijak dalam melindungi hasil karya sekaligus menjadikannya peluang ekonomi.

Mendaftarkan HKI bukan sekadar formalitas, tetapi investasi jangka panjang bagi masa depan kreator. Mulai dari perlindungan hukum, peluang bisnis, hingga pengakuan resmi, semua manfaat itu bisa dirasakan jika HKI diurus sejak awal. (ra)

11 Sep 2025

❌ Edu/Tech

Buah Terbaik Turunkan Berat

Diet sehat bukan berarti harus menahan lapar atau menghindari semua makanan favorit. Kunci dari diet yang berhasil adalah memilih makanan yang tepat, salah satunya buah-buahan. Buah dikenal rendah kalori, kaya serat, serta mengandung berbagai vitamin dan mineral yang penting untuk tubuh.

Untuk generasi muda yang ingin menurunkan berat badan dengan cara sehat, mengonsumsi buah bisa jadi pilihan cerdas. Selain membantu mengontrol nafsu makan, buah juga dapat menjaga energi tetap stabil sepanjang hari.

Mengapa Buah Cocok untuk Diet?

Ada beberapa alasan mengapa buah sangat direkomendasikan dalam program diet:

  • Rendah Kalori: Mayoritas buah mengandung kalori yang relatif sedikit, sehingga aman dikonsumsi dalam porsi cukup banyak.

  • Tinggi Serat: Serat membantu perut terasa kenyang lebih lama, sehingga mencegah makan berlebihan.

  • Kaya Nutrisi: Buah mengandung vitamin, mineral, dan antioksidan yang mendukung metabolisme tubuh.

  • Mengontrol Gula Darah: Beberapa buah memiliki indeks glikemik rendah, sehingga aman untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Rekomendasi Buah-Buahan untuk Diet

Berikut adalah daftar buah yang cocok dikonsumsi saat diet karena rendah kalori, tinggi serat, dan menyehatkan tubuh:

1. Apel

Apel termasuk buah favorit untuk diet. Kandungan seratnya tinggi sehingga membuat kenyang lebih lama. Apel juga baik dikonsumsi sebelum makan untuk mengurangi asupan kalori berikutnya.

2. Jeruk

Jeruk kaya akan vitamin C dan rendah kalori. Kandungan serat larutnya membantu mengontrol nafsu makan. Rasanya yang segar membuat jeruk cocok sebagai camilan sehat di tengah hari.

3. Pisang

Meskipun manis, pisang kaya kalium, vitamin B6, dan serat. Pisang sangat cocok untuk pengganti sarapan atau camilan setelah olahraga karena memberikan energi cepat tanpa menambah banyak kalori.

4. Semangka

Buah ini mengandung banyak air, sehingga membantu hidrasi tubuh sekaligus memberi rasa kenyang. Semangka juga rendah kalori, cocok dikonsumsi dalam jumlah banyak tanpa khawatir berat badan naik.

5. Alpukat

Berbeda dengan buah lain, alpukat kaya lemak sehat yang membantu tubuh merasa kenyang lebih lama. Lemak tak jenuh tunggal dalam alpukat baik untuk kesehatan jantung sekaligus mendukung metabolisme tubuh.

6. Stroberi

Buah kecil ini rendah kalori, kaya vitamin C, dan tinggi antioksidan. Stroberi dapat dijadikan topping yogurt, oatmeal, atau smoothie untuk menu diet yang lebih bervariasi.

7. Kiwi

Kiwi memiliki serat tinggi dan kandungan vitamin C lebih banyak dari jeruk. Buah ini juga membantu memperlancar pencernaan, sehingga ideal dikonsumsi saat diet.

Tips Konsumsi Buah untuk Diet

Mengonsumsi buah saja tidak cukup, penting juga untuk mengetahui cara terbaik agar manfaatnya lebih optimal:

  1. Makan Buah Utuh: Lebih baik makan buah utuh dibanding jus kemasan karena seratnya lebih terjaga.

  2. Batasi Gula Tambahan: Hindari menambahkan gula atau sirup pada sajian buah.

  3. Kombinasikan dengan Protein: Padukan buah dengan yogurt, kacang, atau oatmeal agar lebih mengenyangkan.

  4. Atur Porsi: Meski sehat, konsumsi buah tetap harus sesuai kebutuhan kalori harian.

Memilih buah yang tepat dapat membantu diet menjadi lebih mudah, sehat, dan menyenangkan. Buah seperti apel, jeruk, pisang, semangka, alpukat, stroberi, dan kiwi adalah contoh terbaik untuk mendukung program diet. (ra)

23 Aug 2025

❌ Edu/Tech

7 Panduan Mengajarkan Literasi Digital untuk Anak SD

FYP Media - Di era serba digital, anak-anak sekolah dasar sudah akrab dengan internet, gadget, dan media sosial. Meski teknologi menawarkan banyak manfaat, tanpa pendampingan yang tepat, anak bisa terpapar risiko seperti informasi palsu, cyberbullying, hingga konten yang tidak sesuai usia. Oleh karena itu, mengajarkan literasi digital sejak dini sangat penting agar anak bisa menggunakan teknologi secara cerdas dan aman.

1. Ajarkan Anak Mengenali Informasi yang Benar

Bantu anak memahami perbedaan antara berita yang valid dan hoaks. Orang tua bisa mengajarkan cara sederhana, seperti mengecek sumber informasi atau membandingkan berita di beberapa media. Dengan begitu, anak terbiasa berpikir kritis sejak dini.

2. Batasi Waktu Layar dengan Bijak

Anak-anak mudah terbawa suasana saat bermain gadget. Tetapkan aturan waktu layar, misalnya hanya 1–2 jam sehari di luar waktu belajar daring. Dengan pembatasan ini, anak tetap bisa menikmati teknologi tanpa mengganggu kesehatan mata, tidur, dan aktivitas fisik.

3. Dampingi Anak Saat Menggunakan Internet

Anak SD masih memerlukan pendampingan langsung. Orang tua bisa duduk bersama saat anak mengakses internet, membantu mereka membuka situs edukatif, atau berdiskusi tentang konten yang mereka lihat. Kehadiran orang tua memberi rasa aman sekaligus mengurangi risiko paparan konten berbahaya.

4. Ajarkan Etika Berkomunikasi Online

Sopan santun tidak hanya berlaku di dunia nyata, tetapi juga di dunia maya. Ajarkan anak untuk berbicara sopan, tidak membagikan data pribadi, dan menghormati orang lain saat berkomunikasi online. Dengan begitu, mereka terbiasa menjadi pengguna internet yang bertanggung jawab.

5. Gunakan Fitur Kontrol Orang Tua

Manfaatkan fitur parental control di gadget atau aplikasi. Fitur ini membantu menyaring konten, membatasi aplikasi tertentu, hingga mengatur waktu penggunaan perangkat. Dengan pengawasan digital ini, anak tetap aman meski orang tua tidak selalu berada di samping mereka.

6. Diskusikan Risiko Dunia Maya dengan Cara Sederhana

Tidak semua anak memahami istilah seperti phishing atau cyberbullying. Orang tua bisa menjelaskan dengan bahasa sederhana, misalnya tentang bahaya berbicara dengan orang asing di internet atau pentingnya menjaga rahasia pribadi. Penjelasan ringan membuat anak lebih mudah memahami risikonya.

7. Jadi Teladan dalam Menggunakan Teknologi

Anak-anak cenderung meniru perilaku orang tua. Jika orang tua bijak menggunakan gadget, tidak berlebihan bermain media sosial, dan selalu selektif dalam berbagi informasi, anak akan mencontoh sikap tersebut. Menjadi teladan adalah cara terbaik mengajarkan literasi digital. (ra)

23 Sep 2025

❌ Entertainment

Kang Seo-ha Meninggal Dunia Akibat Kanker Perut, Dunia Hiburan Korea Berduka

Dunia hiburan Korea Selatan kembali berduka. Aktris muda berbakat Kang Seo-ha meninggal dunia pada Sabtu, 13 Juli 2025, pukul 13.30 waktu setempat. Ia menghembuskan napas terakhir setelah berjuang melawan kanker perut stadium lanjut yang dideritanya sejak 2024. Kang Seo-ha tutup usia di umur 31 tahun.

Kabar duka ini pertama kali dilaporkan oleh media lokal Sports Kyunghyang dan dengan cepat menyebar ke seluruh penjuru Korea hingga dunia internasional. Kepergian aktris yang dikenal lewat berbagai drama dan film populer ini pun mengejutkan banyak pihak.

Tetap Syuting hingga Akhir Hayat

Meski sedang menjalani pengobatan, Kang Seo-ha tetap menunjukkan dedikasi luar biasa terhadap dunia seni peran. Ia bahkan berhasil menyelesaikan proses syuting film terbarunya berjudul 망내인 (Mangnaein) — yang dalam bahasa Indonesia berarti Si Bungsu (judul sementara). Dalam film tersebut, ia berperan sebagai pemeran utama.

Komitmen Kang Seo-ha terhadap pekerjaannya hingga akhir hayat menjadi sorotan dan mendapat banyak pujian. Banyak pihak menyebutnya sebagai sosok pekerja keras yang penuh semangat dan profesionalisme tinggi.

Ucapan Duka Mengalir dari Penggemar dan Rekan Artis

Berita meninggalnya Kang Seo-ha langsung menjadi trending topic di berbagai media sosial. Tagar seperti #RestInPeaceSeoHa dan #KangSeoHaForever mendominasi lini masa Twitter/X dan Instagram.

Rekan-rekan artis yang pernah bekerja sama dengannya turut menyampaikan belasungkawa. Banyak yang mengenangnya sebagai pribadi yang hangat, rendah hati, dan penuh semangat meski sedang menghadapi penyakit yang serius.

Kang Seo-ha memulai debutnya di industri hiburan Korea Selatan lebih dari satu dekade lalu. Ia dikenal karena kemampuannya membawakan karakter yang kompleks dengan penuh emosi. Beberapa karyanya sukses secara komersial dan banyak menuai pujian dari kritikus film.

Dengan kepergiannya di usia yang masih sangat muda, dunia hiburan Korea kehilangan salah satu talenta terbaik yang dimilikinya. Para penggemar berharap film terakhirnya dapat segera dirilis sebagai bentuk penghormatan atas karya dan perjuangannya.

14 Jul 2025

❌ Edu/Tech

Tips Ampuh Jaga Motivasi Saat Skripsi Mulai Bikin Lelah

Skripsi adalah perjalanan panjang yang penuh tantangan. Ada saatnya kamu merasa semangat di awal, tapi lama-kelamaan mulai kehilangan motivasi. Rasa jenuh, revisi tak berujung, atau tekanan dari lingkungan bisa membuatmu ingin menyerah. Namun, percayalah — setiap mahasiswa pernah melalui fase ini.
Yang membedakan hanya satu: bagaimana kamu bangkit dan tetap produktif di tengah rasa lelah itu. Yuk, simak beberapa cara menjaga semangat agar skripsi tetap berjalan meski kamu hampir menyerah!

1. Ingat Alasan Awal Kamu Memulai

Setiap langkah pasti punya tujuan. Coba ingat kembali mengapa kamu memilih jurusan itu dan mengapa kamu ingin lulus. Apakah karena impian masa depan, orang tua, atau ambisi pribadi? Mengingat alasan awal bisa membangkitkan semangat yang sempat padam.
Tulislah motivasimu di kertas dan tempel di meja belajar. Saat mulai lelah, baca kembali alasan itu sebagai pengingat bahwa perjuanganmu tidak sia-sia.

2. Pecah Tugas Jadi Bagian Kecil

Salah satu penyebab stres saat skripsi adalah melihat pekerjaan sebagai satu tumpukan besar. Solusinya: pecah jadi tugas kecil.
Misalnya, fokus dulu menulis latar belakang, baru lanjut ke rumusan masalah. Setelah itu, kerjakan metode penelitian. Dengan cara ini, kamu bisa merasa lebih ringan dan tidak kewalahan.

3. Terapkan Jadwal yang Realistis

Buat jadwal kerja skripsi yang masuk akal dan sesuai kemampuanmu. Jangan terlalu memaksa diri untuk menyelesaikan satu bab dalam sehari, apalagi jika kamu juga punya aktivitas lain.
Gunakan prinsip “progress kecil setiap hari lebih baik daripada tidak sama sekali.” Konsistensi kecil justru membuatmu lebih produktif dalam jangka panjang.

4. Kelilingi Diri dengan Lingkungan Positif

Motivasi itu menular. Hindari teman yang suka mengeluh soal skripsi, karena energi negatif bisa memengaruhi semangatmu.
Sebaliknya, bergabunglah dengan teman-teman yang saling menyemangati. Kalian bisa membuat writing group kecil, saling membaca hasil tulisan, dan berbagi saran. Dukungan seperti ini sering kali membuat proses skripsi terasa lebih ringan.

5. Istirahat Saat Lelah, Bukan Menyerah

Tidak apa-apa berhenti sejenak. Otak juga butuh istirahat. Kadang, produktivitas justru meningkat setelah kamu mengambil waktu untuk bernafas.
Kamu bisa menonton film pendek, jalan-jalan sore, atau melakukan aktivitas ringan seperti membaca buku non-akademik. Yang penting, pastikan kamu kembali dengan energi baru, bukan dengan rasa malas yang berlarut-larut.

6. Jangan Bandingkan Diri dengan Orang Lain

Setiap mahasiswa punya ritme dan tantangan berbeda. Ada yang cepat selesai, ada juga yang butuh waktu lebih lama — dan itu tidak apa-apa.
Berhenti membandingkan dirimu dengan teman yang sudah sidang duluan. Fokus saja pada prosesmu sendiri. Selama kamu terus bergerak maju, kamu tetap berada di jalur yang benar.

7. Rayakan Kemajuan Kecilmu

Skripsi bukan tentang hasil akhir saja, tapi juga perjalanan menuju sana. Setiap kali kamu menyelesaikan satu halaman, bimbingan, atau revisi, beri penghargaan untuk diri sendiri.
Kamu bisa memberi hadiah kecil seperti makanan favorit, waktu istirahat ekstra, atau menonton film kesukaan. Hal kecil ini bisa meningkatkan rasa puas dan memotivasi untuk lanjut.

8. Temukan “Ritual Produktif” Versimu

Setiap orang punya cara berbeda untuk memulai hari produktif. Ada yang harus minum kopi dulu, mendengarkan lagu instrumental, atau menulis di tempat tertentu.
Temukan ritualmu sendiri — kebiasaan kecil yang bisa memicu semangat menulis. Jika kamu menemukan pola yang tepat, otakmu akan lebih cepat “terprogram” untuk fokus setiap kali memulai skripsi.

9. Cari Dukungan Emosional

Kalau rasa lelah dan stres mulai berlebihan, jangan pendam sendiri. Ceritakan ke teman dekat, keluarga, atau bahkan konselor kampus. Kadang, sekadar didengar saja bisa meringankan bebanmu.
Ingat, kamu tidak harus kuat sendirian. Dukungan sosial bisa jadi bahan bakar besar untuk terus melangkah.

10. Visualisasikan Momen Wisudamu

Bayangkan dirimu mengenakan toga, tersenyum sambil memegang ijazah, dan memeluk orang tua yang bangga. Visualisasi ini bisa jadi motivasi yang luar biasa kuat.
Setiap kali kamu ingin menyerah, ingat: sedikit lagi kamu akan sampai di sana. Proses ini memang berat, tapi hasil akhirnya akan sepadan dengan perjuanganmu.
(R)

22 Oct 2025

Opini

Rahasia Mengembangkan Usaha dengan Aman dan Terkendali

Setiap pengusaha tentu ingin melihat usahanya tumbuh dan berkembang lebih besar. Namun, memperluas bisnis tidak bisa dilakukan secara terburu-buru. Banyak bisnis yang justru goyah saat melakukan ekspansi karena tidak memiliki perencanaan yang matang.

Ekspansi yang sukses bukan hanya soal menambah cabang atau memperluas pasar, tetapi bagaimana memastikan bisnis tetap stabil, efisien, dan menguntungkan di tengah proses pertumbuhan. Berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan agar ekspansi bisnis berjalan lancar dan terkendali.

1. Analisis Kesiapan Bisnis Sebelum Ekspansi

Sebelum memutuskan untuk memperluas usaha, pastikan kamu benar-benar siap dari berbagai aspek.
Apakah penjualanmu sudah stabil? Apakah sistem operasional berjalan lancar? Apakah arus kas bisnis dalam kondisi sehat?

Melakukan analisis kesiapan akan membantumu menilai apakah bisnis mampu menanggung beban tambahan seperti biaya operasional baru, perekrutan karyawan, atau peningkatan kapasitas produksi.
Dengan evaluasi yang menyeluruh, kamu bisa menghindari risiko keuangan dan kesalahan strategis.

2. Tentukan Tujuan Ekspansi yang Spesifik dan Terukur

Salah satu kesalahan umum pengusaha adalah melakukan ekspansi tanpa tujuan yang jelas.
Kamu harus tahu apa yang ingin dicapai — apakah untuk menjangkau pasar baru, meningkatkan kapasitas produksi, atau memperkuat brand awareness.

Dengan menetapkan tujuan spesifik dan terukur, kamu bisa membuat strategi yang lebih fokus dan efisien.
Misalnya, jika tujuanmu menjangkau pasar baru, fokuslah pada riset konsumen dan strategi pemasaran yang sesuai dengan karakteristik wilayah tersebut.

3. Lakukan Riset Pasar Sebelum Membuka Cabang Baru

Riset pasar adalah kunci utama keberhasilan ekspansi.
Jangan hanya membuka cabang di lokasi yang terlihat ramai — pastikan kamu benar-benar memahami perilaku konsumen di wilayah tersebut.

Pelajari daya beli masyarakat, tren kebutuhan, tingkat persaingan, dan potensi pertumbuhan jangka panjang.
Dengan informasi ini, kamu bisa menyesuaikan strategi penjualan, harga, dan promosi agar lebih efektif.

4. Jaga Arus Kas dan Siapkan Dana Cadangan

Ekspansi membutuhkan modal tambahan, dan sering kali biaya yang muncul jauh lebih besar dari perkiraan.
Oleh karena itu, pastikan kamu memiliki cadangan dana yang cukup untuk menutupi pengeluaran tak terduga.

Jaga arus kas tetap sehat dengan mengontrol pengeluaran dan memantau laporan keuangan secara berkala.
Gunakan keuntungan dari bisnis utama untuk membiayai ekspansi, bukan mengandalkan utang besar di awal.
Pendekatan ini membuat bisnis tetap stabil meski sedang tumbuh.

5. Bangun Tim yang Kuat dan Terlatih

Bisnis tidak akan bisa berkembang jika hanya bergantung pada satu orang.
Saat ekspansi, kamu membutuhkan tim yang solid, memiliki kemampuan memimpin, serta memahami visi dan misi perusahaan.

Berikan pelatihan kepada karyawan baru agar budaya kerja dan standar kualitas tetap konsisten di setiap cabang atau unit bisnis.
Tim yang kuat akan menjaga stabilitas operasional bahkan saat bisnis sedang berkembang pesat.

6. Gunakan Teknologi untuk Efisiensi Operasional

Teknologi bisa menjadi alat yang sangat membantu dalam menjaga stabilitas bisnis saat ekspansi.
Gunakan sistem manajemen keuangan, stok barang, dan penjualan berbasis digital agar semua cabang bisa terpantau secara real-time.

Dengan cara ini, kamu bisa mengontrol operasional tanpa harus selalu hadir di lapangan.
Selain itu, efisiensi yang dihasilkan teknologi juga bisa menekan biaya operasional dan meningkatkan produktivitas.

7. Perkuat Hubungan dengan Pelanggan Lama

Banyak pengusaha terlalu fokus mencari pelanggan baru saat ekspansi dan melupakan pelanggan lama.
Padahal, pelanggan loyal adalah aset berharga yang membantu bisnis tetap stabil.

Tetap jaga komunikasi dengan pelanggan setia melalui promosi khusus, layanan prioritas, atau program loyalitas.
Kepuasan pelanggan lama akan menjadi testimoni kuat yang mendukung pertumbuhan bisnis baru kamu.

8. Evaluasi dan Adaptasi Secara Berkala

Ekspansi tidak selalu berjalan sesuai rencana.
Karena itu, penting untuk melakukan evaluasi rutin terhadap kinerja bisnis di setiap tahap pengembangan.
Perhatikan area yang masih lemah dan segera lakukan penyesuaian strategi.

Kemampuan untuk beradaptasi cepat terhadap perubahan pasar akan menentukan apakah ekspansi kamu bisa bertahan dalam jangka panjang.

11 Nov 2025

Nasional

Perhatian Pemerintah Picu Prestasi Gemilang Indonesia di SEA Games 2025

Kontingen Indonesia kembali ke Tanah Air dengan rasa bangga usai mencatatkan penampilan gemilang di SEA Games 2025. Motivasi kuat dari Presiden Prabowo Subianto menjadi pemicu utama semangat para atlet untuk meraih prestasi bersejarah di ajang olahraga Asia Tenggara tersebut.

Pemerintah memberikan perhatian khusus dengan menaikkan bonus bagi peraih medali emas hingga dua kali lipat dibanding SEA Games sebelumnya. Kebijakan ini dinilai memberikan dampak signifikan terhadap mental dan fokus para atlet selama bertanding.

Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia (FFI), Michael Sianipar, menyebut peningkatan bonus menjadi penyemangat besar bagi Timnas Futsal Indonesia. Ia menilai perhatian Presiden terhadap kesejahteraan atlet menjadi faktor penting lahirnya emas perdana futsal Indonesia di SEA Games.

“Kami berterima kasih kepada Bapak Presiden yang berkomitmen mencurahkan perhatian kepada olahraga dan kesejahteraan atlet. Hal ini benar-benar memotivasi kami menghadirkan sejarah baru bagi futsal Indonesia,” ujar Michael dalam keterangannya, Minggu (21/12/2025).

Apresiasi serupa disampaikan Manajer Timnas Renang Indonesia, Wisnu Wardhana. Menurutnya, perhatian pemerintah membuat para perenang muda lebih fokus menjalani karier profesional tanpa dibayangi kekhawatiran masa depan.

Wisnu menegaskan dukungan Presiden Prabowo turut meningkatkan ambisi atlet untuk mempersembahkan medali emas. Hasilnya, cabang renang mampu menyumbangkan tiga emas bagi Indonesia di SEA Games 2025.

Selain Presiden, peran Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir juga mendapat sorotan positif dari berbagai federasi. Dukungan anggaran dan kehadiran langsung Menpora di arena pertandingan dinilai meningkatkan moral atlet.

Sekretaris Jenderal DPP Perbasi, Nirmala Dewi, menyatakan komitmen Menpora sejak awal membuat atlet basket putra dan putri dapat bertanding dengan fokus penuh. Para atlet merasa perjuangan mereka mendapat dukungan maksimal dari pemerintah.

Direktur Tim Nasional Hoki Es Indonesia, Jonathan Sudarta, juga mengakui peran besar pemerintah dalam perkembangan timnya. Keberhasilan timnas hoki es meraih emas usai mengalahkan Thailand disebut sebagai buah dari dukungan berkelanjutan sejak pembentukan tim.

Kenaikan anggaran olahraga berdampak pada bertambahnya jumlah atlet yang diberangkatkan ke SEA Games 2025. Kehadiran pemerintah di setiap tahap kompetisi memperkuat keyakinan atlet untuk tampil maksimal membawa nama Indonesia.

Pemerintah menegaskan komitmen melanjutkan perhatian terhadap kesejahteraan atlet pasca-SEA Games 2025. Para atlet pun berjanji menjaga konsistensi prestasi dan siap mengharumkan nama bangsa di ajang internasional berikutnya.

22 Dec 2025

Video

Berita Lainnya