Hindari 5 Makanan Ini Jika Tak Mau Kena Diabetes di Usia Muda

Diabetes bukan lagi penyakit orang tua. Kini, anak muda usia 20-an pun mulai banyak yang terdiagnosis diabetes tipe 2 akibat gaya hidup tak sehat. Salah satu penyebab utamanya adalah pola makan yang sembarangan, terutama konsumsi makanan tinggi gula dan kalori secara terus-menerus.

Kalau kamu ingin tetap sehat dan bebas diabetes hingga tua nanti, hindari konsumsi lima jenis makanan ini secara berlebihan. Yuk, simak daftarnya berikut!

1. Minuman Manis dalam Kemasan

Minuman kekinian seperti boba, kopi susu, teh manis botolan, soda, hingga jus buah dalam kemasan mengandung kadar gula tinggi yang bisa memicu lonjakan kadar glukosa darah. Bahkan, satu botol minuman manis bisa mengandung lebih dari 10 sendok teh gula!

Konsumsi minuman seperti ini secara rutin membuat pankreas bekerja lebih keras, dan dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko resistensi insulin. Jika tak dikontrol, ini bisa berujung pada diabetes.

Tips sehat: Ganti minuman manis dengan air putih, infused water, atau teh tawar tanpa gula.

2. Makanan Cepat Saji (Fast Food)

Burger, kentang goreng, ayam crispy, dan pizza memang praktis dan menggugah selera. Namun, makanan jenis ini tinggi kalori, lemak trans, garam, serta gula tersembunyi—kombinasi yang meningkatkan risiko obesitas dan gangguan metabolisme.

Obesitas menjadi salah satu pemicu utama diabetes di usia muda. Selain itu, fast food juga cenderung rendah serat dan nutrisi penting.

Tips sehat: Batasi fast food maksimal seminggu sekali, dan pilih menu yang lebih sehat seperti grilled chicken atau salad.

3. Roti Putih dan Makanan dari Tepung Terigu Halus

Roti tawar putih, mie instan, pasta, dan kue kering termasuk dalam karbohidrat olahan yang cepat dicerna tubuh dan menaikkan kadar gula darah secara drastis. Makanan jenis ini memiliki indeks glikemik tinggi, artinya gula dalam makanan akan cepat masuk ke darah.

Jika dikonsumsi terus-menerus tanpa olahraga dan serat yang cukup, bisa menyebabkan peningkatan gula darah dan berujung pada diabetes tipe 2.

Tips sehat: Ganti dengan karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum utuh, atau oatmeal.

4. Sereal dan Snack Ringan Manis

Banyak orang mengira sereal adalah sarapan sehat. Padahal, banyak produk sereal di pasaran mengandung gula tambahan yang tinggi, apalagi yang berwarna-warni atau memiliki rasa buah buatan.

Begitu juga snack ringan seperti biskuit, kue kering, dan permen yang biasa jadi camilan saat belajar atau bekerja. Kandungan gula dan lemaknya bisa menumpuk glukosa dalam darah tanpa disadari.

Tips sehat: Cek label nutrisi, dan pilih sereal tinggi serat dengan gula kurang dari 5 gram per porsi. Untuk camilan, pilih buah segar, kacang-kacangan, atau yoghurt tanpa pemanis.

5. Makanan Kalengan dan Olahan Tinggi Pengawet

Sosis, nugget, kornet, dan makanan kaleng lainnya memang awet dan praktis, tapi biasanya mengandung pengawet, gula, dan sodium yang sangat tinggi. Konsumsi rutin makanan ini dapat merusak metabolisme tubuh dan meningkatkan risiko penyakit kronis.

Apalagi jika makanan ini dikonsumsi bersamaan dengan nasi putih atau minuman manis—kombinasi berbahaya bagi kadar gula darah.

Tips sehat: Perbanyak konsumsi makanan segar seperti sayur dan buah, serta masak sendiri untuk mengontrol bahan dan bumbu yang digunakan.