Mahasiswa Wajib Tahu! Rahasia Kumpulin Tabungan 10 Juta Tanpa Ribet

Menabung Rp10 juta pertama sering kali terasa mustahil bagi mahasiswa. Padahal, dengan strategi yang tepat dan disiplin keuangan yang sederhana, target ini bisa dicapai bahkan tanpa harus bekerja penuh waktu. Artikel ini akan membahas cara realistis, ringan, dan terbukti berhasil bagi mahasiswa untuk menabung hingga 10 juta rupiah, bahkan sebelum wisuda.

Ubah Mindset: Nabung Bukan Sisa, Tapi Prioritas

Kebanyakan mahasiswa menabung dari sisa uang jajan atau penghasilan. Padahal, cara ini justru membuat menabung jadi tidak konsisten. Ubah mindset: nabung di awal, bukan di akhir. Begitu dapat uang saku, beasiswa, atau penghasilan sampingan—langsung sisihkan minimal 10–20% ke rekening khusus tabungan. Jangan tunggu “ada sisa”.

Buka Rekening Tabungan Terpisah Tanpa ATM

Salah satu trik paling ampuh adalah memisahkan rekening tabungan dan rekening operasional. Gunakan akun yang tidak ada fasilitas kartu ATM atau mobile banking aktif untuk menahan diri dari keinginan tarik tunai dadakan. Bisa juga pakai fitur "tabungan otomatis" yang tersedia di aplikasi e-wallet seperti GoPay, OVO, atau Jenius.

Cari Penghasilan Sampingan yang Sesuai Waktu Kuliah

Banyak peluang penghasilan yang fleksibel untuk mahasiswa. Misalnya:

• Menjadi asisten dosen atau tutor teman seangkatan
• Freelance desain, nulis artikel, atau ngedit video
  Jualan online lewat Shopee atau TikTok Shop
• Ikut survei online berbayar atau program afiliasi

Kuncinya: pilih yang sesuai minat dan tidak mengganggu kuliah. Targetkan tambahan penghasilan Rp500 ribu – Rp1 juta/bulan saja sudah cukup untuk mempercepat tabungan.

Terapkan Aturan 50:30:20 (Versi Mahasiswa)

Coba terapkan prinsip ini:

• 50% untuk kebutuhan harian: makan, transport, kuota
• 30% untuk keinginan: nongkrong, langganan Netflix
• 20% untuk tabungan dan dana darurat

Kalau uang bulanannya pas-pasan, geser dulu ke 70:20:10, lalu perlahan naikkan porsi nabung ketika pendapatan bertambah.

Cerdas Mengelola Pengeluaran

Hindari pengeluaran impulsif dengan langkah sederhana:

• Gunakan daftar belanja bulanan
• Bawa botol minum dan bekal dari rumah
• Kurangi nongkrong berlebihan, cari opsi hemat
• Manfaatkan diskon mahasiswa, cashback, dan promo e-wallet
• Hindari cicilan paylater dan utang konsumtif

Ingat: setiap penghematan kecil bisa jadi saldo besar di akhir bulan.

Simpan di Instrumen yang Tepat

Kalau sudah berhasil menabung Rp1–2 juta, pertimbangkan simpanan di tempat yang memberikan sedikit imbal hasil, misalnya:

• Reksadana pasar uang (via aplikasi Bibit, Pluang, dll)
• Deposito digital
• Emas digital di e-wallet

Ini lebih aman dan bisa bantu uangmu tumbuh sedikit demi sedikit dibanding hanya diam di rekening biasa.

Catat & Evaluasi

Gunakan aplikasi keuangan seperti Money Manager, Spendee, atau Excel sederhana untuk mencatat pemasukan dan pengeluaran bulanan. Di akhir bulan, evaluasi: kenapa masih boros? Apa yang bisa dikurangi? Catatan ini akan bantu kamu menyadari kebocoran uang yang tak terasa. (ra)